Ketika sedang mendaki gunung, Huki bertemu dengan nenek-nenek yang
berjalan mondar-mandir di bibir jurang sambil mengatakan “806.. 806..
806..” tanpa henti dan terus melihat ke dasar jurang.
Dengan penasaran, Hamidi bertanya pada si nenek, “Ada apa nek? dari
tadi saya dengar nenek selalu bicara angka 806, emangnya ada apa dengan
angka itu???”. Tetapi si nenek terus mengatakan 806.. 806.. tanpa
menghiraukan Hamidi…
Dengan penasarannya Hamidi mendekat dan mengulangi pertanyaannya,
tapi si nenek tetap cuek dengan 806-nya dan terus melihat ke dasar
jurang. Dengan penasaran Hamidi lebih mendekati si nenek dan ikut
melihat kedasar jurang. Dengan tenangnya si nenek mendorong Hamidi ke
dasar jurang, lalu berkata, “807… 807… 807…”
Cara Wahabi Buktikan Manfaat Wortel
No comments:
Post a Comment